Kamis, 04 Juli 2019

LAPORAN KUNJUNGAN UMKM

LAPORAN KUNJUNGAN UMKM
DI UMKM “ PETERNAKAN IKAN LELE “ SUKODONO
 JAWA TIMUR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengantar Bisnis Semester II Fakultas Ekonomi dan Bisnis
 




PERSEMBAHAN

Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil survey, dan wawancara yang kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud agar karya tulis laporan kunjungan industri ini mudah dipahami dan dapat dipertanggung jawabkan. Karya tulis laporan kunjungan industri ini kami persembahkan kepada:

1. Allah swt.
2. Orang-orang tercinta kami; ayah, ibu, adik, kakak, dan keluarga besar yang telah memberikan suntikan motivasi.
3. Dosen pembimbing, dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini dari mulai memberi masukan sampai mengkoreksi sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri ini dengan baik.
4. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Kami menyadari bahwa laporan kunjungan UMKM yang kami buat ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu diharapkan setelah ini sebagai motivasi untuk kami agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.





Surabaya, 25 Maret 2019    
                                                     
            


Penyusun

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Dialah kami mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan UMKM ke Peternakan Ikan lele yang berada di desa Sukodono, Sidoarjo, JawaTimur ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada kekasih kita semua Nabi Muhammad yang telah membawa kehidupan dari zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip lampu dan rumah mewah.
Laporan kunjungan UMKM ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai Mahasiswa, juga sebagai tugas pengantar bisnis. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.
Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan UMKM ini. Terutama kepada Ibu Aju Nitya Dharmani sebagai pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.
Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.





Surabaya, 10 Mei 2019    
                                                     
            


Penyusun







DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN
“KUNJUNGAN UMKM DI PETERNAKAN IKAN LELE”

PERSEMBAHAN……………………………………………………………………………….…1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….…..…..3

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….…….……..……4
1.2 Tujuan Kunjugan UMKM…………...……………………………………..………...………..5
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan……………………………………………….………..……….....5
1.4 Waktu danTempat……………………………………………………….………..…….….…..5
1.5 Pengumpulan Data………………………………………………….…….……….........……...5
1.6 Pengelolaan Data……………………………………………………….….……...…….….….5

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Profil Badan Usaha…………………………………………………………………….......…..6
2.2 Sejarah Berdirinya Kolam kita………………............................................................................6
2.3 Ciri-Ciri Lele Mutiara……….....................................................................................................7
2.4 Keuntungan Beternak Ikan Lele…………................................................................................8

BAB III : SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan.....................................................................................................................................9
3.2 Saran...........................................................................................................................................9

LAMPIRAN LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI…………………………………..…………10











BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan pemenuhan ikan konsumsi di Indonesia sangatlah besar, terdapat banyak kesempatan bagi sector peternak ikan untuk memanfaatkan hasil alam yang ada seperti tanah, tumbuhan, air, kondisi cuaca yang baik serta sumber daya manusia (SDM) yang melimpah sehingga perlu dimanfaatkan.
Salah satu sektor yang paling banyak mempunyai prospek baik kedepannya adalah mengenai perikanan, terutama peternakan ikan lele yang tidak memerlukan modal yang besar. Sebagian besar dan lahan yang besar

1.2 Tujuan Kunjungan UKM
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu
1. Untuk mengetahui sejarah asal usul, ciri-ciri, karakteristik Ikan lele
2. Dapat mengetahui system atau manajemen pemeliharaan dari peternakan ikan lele serta mengetahui keuntungan beternak ikan lele.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan

Tujuan dari pembuatan laporan Kunjungan UMKM ini adalah sebagai berikut:

a. Sebagai Pertanggung jawaban setelah melakukan kunjungan UMKM
b. Sebagai tugas mata kuliah Pengantar Bisnis




















1.4 Waktu danTempat

Kunjungan ke perternakan ini dilaksanakan pada Tanggal 23 Mei 2019 ke Peternakan Ikan Lele, yang bertempat di Desa Kebonagung RT 18 RW 06 Sukodono, JawaTimur.



1.5 Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dikumpulkan dengan metode berikut ini:
· Metode Interview / wawancara
· Metode Observasi
· Metode Dokumentasi / dokumenter



1.6 Pengelolaan Data

Data yang diolah dengan tahapan sebagai berikut:
1. Data dikumpulkan
2. Data diseleksi
3. Konsultasi mengenai data yang dipilih sekaligus penentuan judul
4. Membuat kerangka laporan kunjungan peternakan
5. Mengembangkan kerangka laporan kunjungan peternakan
6. Membuat konsep laporan kunjungan peternakan
7. Mengetik laporan kunjungan peternakan
8. Mengevaluasi laporan kunjungan peternakan yang telah dibuat






















BAB II
PEMBAHASAN


a. Jenis Usaha

Jeni susaha yang dirintis adalah peternakan ikan lele jenis mutiara yang cocok dengan iklim sidoarjo khususnya di Desa Desa Kebonagung, Sukodono, Jawa Timur.

b. Nama Perusahaan

Pada dasarnya para petani dipedasaan kurang memikirkan nama dari peternakannya kecuali bagi para peternak yang bekerjasama dengan kelompok tani yang dikelola bersama. Nama perusahaan ini adalah “KOLAM KITA”.

c.   Lokasi Usaha
Adapun lokasi usaha ini adalah sebagai berikut :
Alamat : Desa Kebonagung RT 18 RW 06 Sukodono
Rt/Rw : 18/06
Desa : Kebonagung
Kecamatan : Sukodono
Kabupaten : Sidoarjo
Provinsi : Jawa Timur

2.2 Sejarah berdirinya usaha Peternakan ikan lele ( Kolam Kita )


Pak Eko memulai usahanya sejak 2017 hingga saat ini peternak muda yang boleh dibilang cukup berhasil meraih sukses dari lele jenis Mutiara. Saat ini omsetnya jutaan rupiah setiap bulannya.
Usaha ternak Lele sudah dijalani dari sejak keluar dari pabrik tempat kerjanya . Dia menyulap lahan di bagian belakang rumahnya yang berada di Desa Kebonagung RT 18 RW 06 Sukodono menjadi kolam.Awalnya, ia hanya memelihara 4 kolam lele ukuran D2 dan D3. Namun berkat ketekunan dan keuletan nya saat ini kolam ikannya mencapai 200 kolam yang tersebar di beberapa mitranya.Pria ramah ini berujar, Ia sejak anak-anak memang sudah memiliki hoby beternak ikan. Sekarang sudah banyak yang membeli di peternakan nya apa lagi banyak pembeli dari luar kota.









2.3 Ciri – Ciri Lele Mutiara :

1. Laju pertumbuhan tinggi : mencapai 10-40% lebih tinggi daripada lele jenis lain
2. Cepat panen (masa panen singkat) : benih ikan lele mutiara berukuran 5-7 cm atau 7-9 cm dengan padat tebar 100 ekor/m2 berkisar 40-50 hari, sedangkan pada padat tebar 200-300 ekor/m2 berkisar 60-80 hari
3. Keseragaman ukuran relatif tinggi : tahap produksi benih diperoleh 80-90% benih siap jual dan pemanenan pertama pada tahap pembesaran tanpa sortir diperoleh ikan lele ukuran konsumsi sebanyak 70-80%
4. asio konversi pakan (FCR = Feed Conversion Ratio) relatif rendah : 0,6-0,8 pada pendederan dan 0,8-1,0 pada pembesaran.
5. Daya tahan terhadap penyakit relatif tinggi: sintasan (SR = Survival Rate) pendederan benih berkisar 60-70% pada infeksi bakteri Aeromonas hydrophila (tanpa antibiotik).
6. Toleransi lingkungan relatif tinggi: suhu 15-35 oC, pH 5-10, amoniak <3 mg/L, nitrit < 0,3 mg/L, salinitas 0-10 ‰
7. roduktivitas relatif tinggi: produktivitas pada tahap pembesaran 20-70% lebih tinggi daripada benih-benih strain lain.
Lele Mutiara dibentuk dari gabungan persilangan strain ikan lele MesirPaitonSangkuriangdan Dumbo yang diseleksi selama 3 generasi pada karakter pertumbuhan.












2.4 Keuntungan beternak Ikan Lele

terdapat beberapa keuntungan beternak kambing adalah :

1. Tidak memerlukan tempat yang luas.
2. Pemeliharaannya mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga.
3. Makanannya sederhana dan mudah didapat.
4. Lele cepat berkembang biak karena, mempunyai anak lebih dari satu ekor setiap kali betelur dan anaknya cepat besar.
5. Ikan lele anak an bias dijual dan ukuran konsumsi juga dapat dijual
6. Selain menghasilkan daging, akan diperoleh pula hasil lain berupa Air kolam dan Anakan Ikan.
7. Modal yang diperlukan untuk pemeliharaannya relatif tidak begitu besar.
8. Peluang pasar untuk menjual konsumsi sangatlah besar


































BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Lele merupakan salah satu jenis ternak yang cukup digemari dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat. Jenis Lele seperti Mutiara  sedangkan hal-hal yang harus di perhatikan di dalam beternak lele yaitu memilih bibit yang berkualitas, memahami waktu kawin, memahami penangan penyakit lele, perawatan anak atau larva ikan lele, pemahaman kondisi air. Manajemen pemeliharaan ternak lele meliputi Kolam, Air, pakan dan tatalaksana reproduksi didalam manajemen pemeliharaan pun harus memperhatikan pengendalian penyakit dimana terlebih dahulu melakukan pencegahan sebelum terjangkit penyakit yaitu kolam yang digunakan harus bebas dari penyakit.

3.2  Saran

Adapun saran dari laporan hasil kunjungan di peternakan lele ini adalah pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang tatalaksana dari ternak ikan lele seperti pemilihan pakan yang baik, serta penanganan waktu kawin agar lebih produktif. Penanganan penyakit pada ternak lele harus lebih dioptimalkan utamanya pada saat musim dingin (bediding). Keuntungan beternak lele bukan saja berdampak pada kelompok profit tetapi akan lebih kepada jaringan ternak dan komunitas peternak serta ilmu yang luas.


 












Lampiran-Lampiran dan Dokumentasi

  

    

 

 

 https://youtu.be/e97l11gitqw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar